Rumah Kenangan Bung Karno Dibayar Lunas Rp35 M

Written By admin on Wednesday, November 23, 2011 | 7:38 PM



TULUNGAGUNG - Pemerintah Provinsi Jawa Timur sudah melunasi kekurangan pembayaran pembelian Istana Gebang, rumah kenangan masa kecil Presiden Soekarno, sebesar Rp15 miliar. Sebelumnya Pemerintah Kota Blitar telah menyetor uang muka Rp20 miliar.

Harapanya, pemerintah segera bisa mengambil alih pengelolaan Istana Gebang. “Sudah lunas, kami sudah penuhi itu semua,“ ujar Gubernur Jawa Timur Soekarwo.

Oleh cucu mendiang Soekarmini Wardoyo, kakak kandung Bung Karno, rumah yang berdiri di atas tanah seluas 1,4 hektare ditawarkan ke pemerintah dengan harga Rp35 miliar. Rumitnya pemeliharaan ditambah besarnya biaya perawatan menjadi alasan 15 ahli waris memutuskan melepas rumah tersebut.

Selain sejumlah pusaka, mobil sedan Merzedes Benz dan perkakas di dalam rumah itu juga masih menyimpan banyak dokumentasi terkait Bung Karno. Foto Bung Karno muda termasuk termasuk lukisan sedang sungkem ke pangkuan ibundanya juga masih terjaga dengan baik.

Dari Rp35 miliar, Pemkot Blitar menyediakan Rp10 miliar. Sedangkan sisanya menjadi tanggungan Pemprov Jawa Timur.

Kepada ahli waris, Pemkot Blitar telah melakukan pembayaran awal sebesar Rp20 miliar. Namun, meski demikian stana yang menjadi satu paket wisata dengan makam Bung Karno itu tetap tertutup untuk umum.

Informasi yang dihimpun, sebelum seluruh pembayaran dilunasi, pihak ahli waris tidak akan membuka Istana Gebang.

Dihubungi terpisah, Kabag Humas Pemkot Blitar Hadi Maskun membenarkan Pemprov Jatim sudah mentransfer kekurangan pembayaran. Namun hingga kini, Pemkot belum menyampaikan ke ahli waris. “Kita masih akan membahasnya dalam rapat dengan Pak Wali Kota, “ujarnya.

Hadi berjanji dalam waktu dekat segala permasalahan terkait Istana Gebang akan tuntas. “Kita akan segera membuka untuk khalayak umum,“ pungkasnya.

Dalam pengelolaan pemerintah, rumah kediaman keluarga Bung Karno ini akan diubah menjadi Museum Soekarno. Wali Kota Blitar Samanhudi Anwar terobsesi menjadikan museum terbesar di Asia Tenggara.

0 comments:

Post a Comment